Sabtu, 30 Agustus 2014

Cara beternak bebek petelur dan pedaging Yang Baik dan Benar

Bismillah

Assalamualaikum Wr Wb, dalam kesempatan kita kali ini saya sebagai author dari blog http://tutorkap.blogspot.com/ ini akan memberikan beberapa informasi dan tutorial bagaimana cara mengelola berbagai bisnis mulai yang sederhana sampai benar-benar memiliki aset investasi besar.tak ternilai harganya untuk dimasa yang akan datang. Untuk itu anda bisa membaca beberapa trik usaha yang berjudul Cara beternak bebek petelur dan pedaging Yang Baik dan Benar ini secara lengkap eserta triknya dibawah ini :
http://tutorkap.blogspot.com/2013/06/Cara.beternak.bebek.petelur.dan.pedaging.html
1. Persiapan kandang, jika anda memelihara bebek secara dikandangkan tanpa ada pengembalaan atau dilepas maka di dalam kandang sebaiknya sediakan kolam untuk bebek berenang. Kolam bebek itu sebaiknya dibangun di tengah kandang, perhatikan gambar dibawah ini.

Keterangan gambar:

  • 1. Tempat berteduh dan tidur bebek, dibuat seperti bangku dari bilah bamboo dengan ketinggian 30 Cm, dan diberi atap setinggi 80 Cm
  • 2. Idem dengan nomor 1
  • 3. kolam bebek, dibangun untuk tempat berengan bebek luas kolam ini 10 % dari luas kandang, dan kedalamannya 50 cm.
  • 4. lapangan terbuka

2. Persiapan bibit (DOC atau dara), jika anda ingin berproduksi dengan cepat maka sebaiknya bibit yang anda beli adalah bebek dara, namun jika anda ingin biaya bibit berkurang maka anda bisa membeli DOC bebek petelur atau pedaging. DOC atau bebek dara sama-sama memiliki kelebihan dan keunggulan, harga DOC bebek lebih murah daripada bebek dara namun bebek dara lebih cepat berproduksi daripada DOC.

3. Jika anda membeli DOC maka perawatan DOC harus dilakukan sesempurna mungkin terutama menyangkut pemanasan DOC dan Vaksinasi. Dan jika anda memilih bebek dara maka vaksinasi dan penghangat kandang tidak diperlukan lagi.

4. Persiapan pakan, untuk efisiensi biaya budidaya bebek sebaiknya pakan dikombinasikan antara pakan pabrik (pelet) dan pakan olahan sendiri, beberapa alternatif pakan tambahan untuk bebek pedaging dan petelur: keong mas, sayuran, makanan sisa, pelet buatan, pakan ayam kampung alternatif yang pernah ditulis di blog ini juga bisa anda gunakan untuk pakan bebek.

5. Kebersihan kandang, sebaiknya kandang disapu minimal 2 kali seminggu, jauhkan kotoran dan sisa makanan dari kandang bebek. Atrau jual saja sebagai pupuk kandang.

6. Kesehatan dalam cara beternak bebek pedaging dan petelur ini, kesehatan yang paling penting diperhatikan adalah aktifitas bebek, jika terlihat bebek anda kurang aktif pergerakannya didalam kandang berarti bebek tersebut kurang vitamin begitu juga bila nafsu makan bebek kurang maka itu awal indikasi bebek dalam keadaan sakit.

7. Pemberian pakan sebaiknya jangan langsung banyak (1 kali satu hari), dalam beternak budidaya bebek dan unggas lainnya semakin sering (frekuensi) pemberian pakan maka kualitas pertumbuhan bebek akan semakin baik terutama untuk anak bebek. Ini juga berhubungan erat dengan efisiensi pemberian pakan, unggas cenderung kurang menyukai pakan yang sudah lama.

Jika anda memiliki berbagai pertanyaan tentang tema judul Cara beternak bebek petelur dan pedaging Yang Baik dan Benar  hari ini, anda bisa menuangkan pendapat anda dengan mengisi kolom komentar yang terdapat dibawah ini. Terima kasih karena anda telah membaca tutorial blog sederhana ini.
Wassalamualaikum Wr Wb, 
Read More..

Jumat, 29 Agustus 2014

Budidaya Kodok Katak

Budidaya Kodok (Katak) - Budidaya Petani. Budidaya kodok telah dilakukan di beberapa negara, baik negara beriklim panas maupun beriklim 4 musim. Tercatat negara-negara Eropa yg telah membudidayakan kodok antara lain : Prancis, Belanda, Belgia, Albania, Rumania, Jerman Barat, Inggris, Denmark & Yunani, Amerika Serikat & Meksiko. Sedangkan di Asia, Cina, Bangladesh, Indonesia, Turki, India & Hongkong yg telah membudidayakan kodok.

1. SEJARAH SINGKAT KODOK
Sejarah kodok tidak diketahui asalnya, karena hampir ditemukan di mana-mana, karena kemampuannya utk menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Kodok yg banyak dibudidayakan di Indonesia (Rana catesbeiana ) berasal dari Taiwan, kendati kodok itu semula berasal dari Amerika Selatan.

2. SENTRA BUDIDAYA KODOK
Mulanya uji coba budidaya kodokdilakukan di Klaten (Balai bibit ikan), yg kemudian meluas ke Jawa tengah. Di Jawa Barat pembudidayaan kodok banyak ditemui di daerah pesisir Utara, disamping membudidayakan kodok masyarakat pesisir Utara juga menangkap dari alam. Kemudian di Sumatera Barat & Bali juga merupakan sentra pembudidayaan kodok.

3. JENIS KODOK
Kodok tergolong dalam ordo Anura, yaitu golongan amfibi tanpa ekor. Pada ordo Anura terdapat lebih dari 250 genus yg terdiri dari 2600 spesies. Terdapat 4 jenis kodok asli Indonesia yg di konsumsi oleh masyarakat kita yaitu:
  1. Rana Macrodon (kodok hijau), yg berwarna hijau & dihiasi totol-totol coklat kehijauan & tumbuh mencapai 15 cm.
  2. Rana Cancrivora (kodok sawah ), hidup di sawah-sawah & badannyadapat mencapai 10 cm, badan berbercak coklat dibadannya.
  3. Rana Limnocharis (kodok rawa), mempunyai daging yg rasanya paling enak, ukurannya hanya 8 cm.
  4. Rana Musholini (kodok batu/raksasa). Hanya terdapat di Sumatera, terutama Sumatera Barat. mencapai berat 1.5 kg. & panjang mencapai 22 cm.
4. MANFAAT KODOK
Daging kodok adalah sumber protein hewani yg tinggi kandungan gizinya. Limbah kodok yg tidak dipakai sebagai bahan makanan manusia dapat dipakai utk ransum binatang ternak, seperti itik & ayam. Kulit kodok yg telah terlepas dari badannya bisa diproses menjadi kerupuk kulit kodok. Kepala kodok yg sudah terpisah dapat diambil kelenjar hipofisanya & dimanfaatkan utk merangsang kodok dalam pembuahan buatan. Daging kodok dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

5. PERSYARATAN LOKASI KODOK
  1. Ketinggian lokasi yg ideal utk budidaya kodok adalah 1600 dpl.
  2. Tanah tidak terlalu miring namun & tidak terlalu datar, kemiringan ideal 1-5%, artinya dalam jarak 100 m jarak kemiringan antara ujung-ujungnya 1-5 m.
  3. Air yg jernih atau sedikit tercampur lumpur tersedia sepanjang masa. Air yg jernih akan memperlancar proses penetasan telur.
  4. Kodok bisa hidup di air yg bersuhu 2–35 drajat C. Suhu saat penetasan telur ialah anata 24–27 derajat C, dengan kelembaban 60–65%.
  5. Air mengandung oksigen sekitar 5-6 ppm, atau minimum 3 ppm. Karbondioksida terlarut tidak lebih dari 25 ppm.
  6. Dekat dengan sumber air & diusahakan air bisa masuk & keluar dengan lancar & bebas dari kekeringan & kebanjiran.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA KODOK
  1. Persiapan Sarana & Peralatan
    1. Kolam
      Dalam proses pembuatan kolam, tidak boleh hanya menggali atau menimbun saja melainkan harus menggabungkan keduanya sehingga akan mendapatkan bentuk & konstruksi kolam yg ideal. utk memasukkan air ke dalam kolam diperlukan saluran yg konstruksinya dibuat dari pasangan bata merah atau batako yg diperkuat dengan semen & pasir. Bentuk dari saluran ini biasanya trapesium terbalik & pada beberapa tempat pemasukan air ke kolam dibuat kobakan kecil utk menjebak air agar mudah masuk kedalam kolam-kolam. Kolam yg diperlukan antara lain: kolam perawatan kodok, kolam penampungan induk sebelum dikawinkan, kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam perawatan kecebong, kolam pembesaran percil & kolam pembesaran kodok remaja. Kebutuhan kolam ini masih ditambah dengan kolam pemeliharaan calon induk.
      1. Kolam Perawatan Kodok
        Luasnya 15 meter persegi dengan ukuran 3 x 5 m, yg terdiri dari dinding tembok 0,40 m & dinding kawat plastik setinggi 1 m, lantainya terbuat dari semen & bata yg terdiri dari 2/3 bagian kolam terisi air setinggi 10-15 cm & 1/3 bagian kering.
      2. Kolam Pemijahan.
        Kolam dibuat dari semen & diatasnya dinding kawat plastik. Kedalaman air di kolam ini sekitar 0,30–0,40 m & ditengahnya dibuatkan daratan. Padat pemeliharaan 15 ekor setiap meter perseginya, dengan perbandingan tiga betina & satu jantan. Supaya lebih nyaman, sebaiknya lantai daratan tengah tidak berlumpur, & kolam ditanami enceng gondok. sediakan makanan berupa ikan kecil, ketam & bekicot Masa kawin ditandai dengan suara merdu. Tak lama kemudian, telur mereka mengambang di air kolam & segera dipindahkan ke kolam penetasan.
      3. Kolam Penetasan
        Kolam penetasan dibuat beberapa buah, dari tembok dengan air sedalam 30 cm & air mengalir atau diberi aerasi yg luas. Luas kolam seluruhnya 10 m² .
      4. Kolam Kecebong
        Terdiri dari beberapa kolam yg masing-masing luasnya berkisar anta 5 m² – 6 m² , dengan dasar lantai terbuat dari semen.
      5. Kolam Kodok Muda
        Di kolam ini kodok yg dipelihara berumur kurang dari 2 bulan. Dibuat beberapa buah dengan masing-masing luasnya 15 m², dengan dinding tembok & kawat. Lantai miring dengan daerah air 1/3 bagian dengan kedalaman 15–35 Cm.
      6. Kolam Kodok Dewasa.
        Pada kolam ini kodok sudah berusia antara 2–6 bulan. Kolam yg diperlukan terdiri dari 2, dengan masing masing luas kira–kira 20 m² , dengan konstruksi dasar & dinidng tembok & kawat. Kedalaman air yg diperlukan antara 30–40 Cm.
    2. Mempersiapkan Kolam Produksi
      Bila lantai dasar kolam terbuat dari tanah, dasar kolam diolah & dicangkul-cangkul & ditebari pupuk sampai dianggap siap huni. Kolam dibiarkan dulu tidak terpakai selama sebulan. Selama itu kolam dimasukkan air, didiamkan & dikeluarkan berulang-ulang. Persiapkan alat-alat utk membuat hujan buatan, baik dari drum bekas maupun dengan menggunakan springkel karena utk proses perkawinan kodok biasanya terjadi pada masa penghujan. Sebaiknya kolam ditanami teratai, eceng gondok, genjer & ganggang yg berfungsi utk tempat biang kodok bercumbu rayu & menempelkan telurnya serta meningkatkan kualitas air kolam & mempertinggi kandungan oksigen.
  2. Pembibitan
    Untuk pembudidayaan kodok yg banyak dicari adalah dari jenis kodok banteng Amerika (Bull frog), diamping rasanya enak juga beratnya bisa sampai 1,5 kg. Bisa juga jenis kodok batu dari Sumatera Barat yg sampai saat ini belum dibudidayakan secara optimal, karena masyarakat masih mengambilnya dari alam. Adapun syarat ternak yg baik adalah bibit dipilih yg sehat & matang kelamin. Sehat, tidak cacat, kaki tidak bengkok & normal kedudukannya, serta gaya berenang seimbang. Pastikan kaki kodok tidak mengidap penyakit kaki merah ( red legs ).
    1. Pemilihan Bibit & Calon Induk Kodok
      Pilihlah kodok yg sehat & berukuran besar. Disamping itu perhatikan juga tanda-tanda kelamin sekundernya. Pisahkan induk berdasarkan jenis kelaminnya. Pemisahan dilakukan sekitar 1–2 hari dimaksudkan utk lebih merangsang nafsu diantara mereka apabila saatnya mereka dipertemukan. utk induk-induk yg hendak dikawinkan sebaiknya diberikan makanan cincangan daging bekicot yg masih segar & makanan buatan lainnya.
    2. Perawatan Bibit & Calon Induk Kodok
      Induk jantan & betina berumur 4 bulan disuntik perangsang pertumbuhan Gonadotropin intramuskular dengan dosis 200-250 IU/ekor/bulan.
    3. Sistem Pemijahan
      1. Secara Alami
        Induk jantan & betina yg telah dipisah selama 1-2 hari disatukan di kolam pemijahan. Ikan liar dapat mengganggu hasil pemijahan. Perhatikan agar telur kodok tidak ikut terbuang air pembuangan. Di sore atau pagi hari pada saat suhu mulai menurun, barulah kita perlu membantu kelancaran proses pemijahan, yaitu dengan membuat hujan buatan.
      2. Sistem Hipofisasi
        Cara mutakhir utk memijahkan kodok adalah dengan cara sistem kawin suntik menggunakan ekstrak kelenjar hipofisa utk merangsang kodok agar kawin sesuai waktu yg kita inginkan. Dengan sistem ini kita bisa mengintensifkan pembenihan, mengurangi kematian, merawat telur-telur kodok yg telah dibuahi dalam tempat tersendiri, memberi jaminan bahwa telur-telur akan terbuahi oleh sperma seluruhnya & tidak memerlukan hujan buatan. Penyuntikan pada tubuh betina lazimnya pada punggung, rongga perut & bagian kepala. cara penyuntikan pada rongga perut banyak dipilih.
    4. Reproduksi & Perkawinan
      Kodok yg hendak disuntik ditampung pada akuarium yg diberi sedikit air & ditutup dengan kawat kasa utk memudahkan penangkapan. Kodok-kodok tersebut telah cukup umur & dalam keadaan matang telur. Saat penyuntikan kodok dibalut dengan kain hapa agar tidak meronta.
      Kodok yg telah disuntik kemudian dilepas dalam akuarium lain & dipantau setiap jam. Setelah 12 jam, kodok tadi disuntik kembali agar mereka mampu bertelur seluruhnya. Setelah yg betina 2 kali disuntik & menunjukkan akan bertelur, maka kita mempersiapkan testis dari induk jantan. Sperma dikeluarkan dari testis dengan cara memotongnya dengan jarum kecil yg tajam & dimasukkan ke cawan petri yg sudah diisi dengan air kolam yg bersih. Setelah air dalam cawan menjadi keruh & testis sudah kosong, maka cairan testis dibiarkan selama 10 menit dalam suhu ruangan. Jika sperma aktif (dapat kita lihat dibawah mikroskop), maka kodok betina bertelur diurut perutnya agar telurnya keluar. Telur diusahakan jatuh di atas cairan sperma, lalu digoyang-goyangkan & biarkan selama beberapa menit. Telur yg mengalami pembuahan akan mengalami rotasi. Telur kemudian ditetaskan & airnya diganti setiap hari dengan menjaga suhu pada kisaran 24-27 derajat C & pH air juga diamati. Pada sistem secara alamiah, digunakan hujan buatan utk merangsang proses perkawinan kodok, sebagaimana dijelaskan diatas.
  3. Pemeliharaan
    Pemeliharaan dilakukan pada setiap tahap pertumbuhan kodok, Pertumbuhan & kesehatan kodok terrgantung pada makanan & kecocokan tempat tinggalnya. Kodok diberi makan 1 kali sehari, air di kolam diganti & dibersihkan seminggu sekali.
    1. Sanitasi & Tindakan Preventif
      Telur yg sudah dibuahi, dipindahkan pada kolam penetasan. Kolam dibersihkan dari hama & kotoran sebelum digunakan. Telur harus dipisahkan dari induknya sehingga telur tidak terganggu proses penetasannya & tidak dimakan oleh induknya. Memindahkan telur jangan sampai pecah sarangnya atau lendirnya. Telur-telur akan menetas setelah 48–72 jam pada suhu air 24–27 derajat C. Bila sudah menetas dipelihara pada kolam yg sama selama 10 hari.
    2. Perawatan Ternak
      Kodok muda yg telah mengalami metamorphose ditempatkan pada kolam permanen. Pemasukan & pengeluaran air harus diberi penyaring utk menghindari hama & mencegah kodok lepas ke peraiaran umum. Padat penebaran 50-100 ekor/m² . Bila kita memelihara jenis kodok banteng yg tidak suka makanan yg tidak bergerak, makanan harus diletakkan dibawah aliran air/pancuran. Setelah berumur 3 bulan, kodok diseleksi berdasarkan kaki belakang, kulit & ukuran badannya. Jumlah yg di seleksi 20% dari total & dipindahkan ke kolam calon induk, sedangkan sisanya tetap dipelihara sampai masa panen pada umur 4-5 bulan. Kodok dewasa (matang gonada) utk bibit unggul, baik jantan maupun betina di suntik dengan kelenjar hiphopisa kodok sebanyak 1 dosis. Penyuntikan dilakukan 1 bulan sekali (bila memakai sistem hiphopisa) & padat tanam sebanyak 20-25 ekor/m² .
    3. Pemberian Pakan
      Terdapat berbagai macam makanan yg dapat diberikan utk kodok di kolam pembesaran persil maupun di kolam pembesaran kodok remaja. Makanan percil sampai kodok dewasa berupa cincangan daging bekicot, cincangan daging ikan, ulat, belatung, serangga, mie, bakso & berbagai benih ikan serta ketam-ketaman kecil & lainnya. Dapat juga diberikan makanan buatan, dengan meramu makanan buatan kita bisa menyusun sesuai dengan tingkat umur kodok, yg terkadang sulit dilakukan apabila kita memberinya makanan yg langsung didapat dari alam. Dengan demikian maka problem yg sering dialami seperti ukuran makanan lebih besar dari lebar bukaan mulut kodok tidak perlu terjadi lagi.
7. HAMA & PENYAKIT KODOK
  1. Penyakit, Hama Kodok & Penyebabnya
    Penyakit kodok umumnya disebabkan oleh serangan jamur & bakteri. Paha kaki berwarna merah, luka & kulit melepuh adalah penyakit yg menyerang kodok yg berumur 1-2 bulan, menular & menyerang sistem saraf, sehingga akan mati dalam beberapa jam.
  2. Pencegahan Serangan Penyakit & Hama
    Bakteri bisa menyerang kecebong, gejalanya ekor luka & berwarna putih. Penanggulangannya dengan memisahkan kecebong yg terserang, kolam dibersihkan dengan PK, dosis 0,05 gram/ liter 15 hari sekali, jangan memberikan makanan yg kandungan proteinnya melebihi dosis 10–15% karena perut kodok akan menjadi kembung. Pengobatan dengan antibiotika streptomisin/tetrasiklin, obat luar dengan penggunaan betadine, atau direndam dalam NaCl 0,15 gram/liter air selama 30 menit, diulang sampai 4 kali.
  3. Pemberian Vaksinasi & Obat
    Pengobatan kaki merah & bisul pada kodok, dengan memandikan kodok dalam larutan Nifurene 50–100 gram/m² air, atau dengan suntikan teramisin 25 mg/kg, atau streptomycin 20 mg/kg berat kodok. Penyakit dubur keluar diobati dengan cara pisahkan & istirahatkan 2–3 hari & tidak diberi makan. Penyakit lainnya adalah dubur keluar (ambaien) pada percil (kodok muda). utk mengatasinya, populasi tidak boleh terlalu padat & kolam harus bersih & pemberian kadar kalori dalam makanan tidak boleh melebihi dosis 3400 cl/kg makanan.
8. PANEN KODOK
  1. Hasil Utama
    Hasil utama yg dihasilkan adalah dagingnya
  2. Hasil Tambahan
    Sedangkan hasil tambahan yg dapat diperoleh adalah dengan mengolah limbah hasil pemotongan utk dijadikan silase; dengan penambahan propionat & asam formiat dengan jalan digiling bersama sama maka makanan utk ternak ini tahan hingga 2 bulan pada suhu sedang. Hasil sampingan lainnya adalah dengan dijadikan tepung, dimana kandungan mineral & proteinnya masih cukup tinggi utk dijadikan bahan tambahan pakan ternak. Kodok yg tidak dijual/afkir dapat diambil hiphofisanya utk proses pemijahan berikutnya.
  3. Penangkapan
    Sebelum disiangi, biasanya kodok-kodok tersebut ditempatkan pada penampungan. Tempat penampungan kodok bisa berupa kotak kayu atau bak semen yg drainasenya lancar.
9. PASCAPANEN KODOK
Proses penanganan pasca panen juga sangatlah mudah. utk menjaga agar kodok tetap hidup & segar, maka kita bisa menggunakan karung goni atau tas kain yg dibasahi. Pengangkutan paling aman dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Apabila pengangkutan dilakukan utk jarak jauh maka perlu dibuatkan kotak kayu yg didesain secara khusus, & kapasitasnya disesuaikan dengan besarnya kotak kayu tersebut. 

sumber : http://www.iptek.net.id/ind/warintek/
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/02/kodok-katak.html 

Baca juga :
Cara Budidaya Tanaman Jahe
Budidaya Tanman Stroberi 
Read More..

Kamis, 28 Agustus 2014

Lagu Baru Iwan Fals 2014 Tentang Palestina

Selamat malam para pengunjung dimana saja anda berada, semoga tak ada yang berkurang segala sesuatunya amin. Iwan Fals, siapa sih Orang Indonesia yang tidak mengenal Iwan Fals? sang lengendaris, pasti semua orang mengenalnya karena dengan lagu-lagunya yang khas, yang berbeda dengan yang lain, yang tak pernah punah dimakan masa, hehe. tahun ini 2014 Iwan Fals menciptakan lagu baru yang berjudul Palestina, karena beliau tergugah melihat penderitaan rakyat palestina. 

Ok, langsung saja kita ke tema tadi Lagu Baru Iwan Fals 2014 Tentang Palestina, silahkan sobat kunjungi saja situsnya dan play lagunya SINI atau di http://www.iwanfals.co.id/, untuk lyriknya dibawah ini;


Palestina - Bukan soal agama
Ini hanya soal tanah semata
Siapa yang tak ingin merdeka

Anak suci pulang - Dipelukan Orang Tuanya
Wajahnya masih tersenyum
Dibawa lari orang2 dijalanan

Gaza 3x panggung setan paling tega
Gaza 3x Tank dilempar batu
Perempuan kecil pukul serdadu
Jet tempur diketapel & Bom hari2

Orang pamer kuasa - atas nama apa saja
intifadaaaah - dgn polosnya menasehati dunia.

Read More..

Rabu, 27 Agustus 2014

Memasang Widget Mr Bean di Blog

Sekarang ini banyak sekali website yang menggunakan widget2 yang menarik dan tentunya tujuannya adalah untuk menarik pengunjung, pengunjung akan suka jika widget yang anda tampilkan menarik, lucu, dan bagus. kalau begitu saya akan bagi kepada anda widget yang menarik dan lucu. di jamin pengunjung akan betah melihat2 ke blog anda..anda pasti tau tokoh komedi dari inggris yang begitu populer nama nya dan sangat terkenal di seluruh penjuru dunia..yaa siapa yang tidak tau mr bean..
Jika anda penggemar berat mr bean,di sini saya akan berbagi widget yang menampilkan mr bean sedang mengintip di samping blog anda, penasaran,hehehee....coba lihat dulu screen shoot nya :
Menarik bukan ??? jika anda ingin memasang nya di blog anda, coba anda copy kode berikut ini :

<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 2px;"><br /><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" width="150" height="380" title="grab this widget @ widgetindex.blogspot" src="https://6073972830965350612-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex29/mr.bean.swf" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high"></embed></div>

cara memasang widget ini :
1.login ke blogger anda
2.klik tata letak
3.pilih edit HTML
4.paste kan kode
5.save dan lihat hasil nya
silahkan like jika anda suka dengan posting ini.terima kasih...

Read More..

Senin, 18 Agustus 2014

Perbedaan Blog Nofollow Dengan Dofollow

Perbedaan Blog Nofollow Dengan Dofollow
Melanjut artikel sebelumnya yaitu Cara Merubah Blog Nofollow Menjadi Blog Dofollow. Di sini Blogspot ID akan menjelaskan Apa Perbedaan Blog Nofollow Dengan Blog Dofollow? Perbedaan mendasar antara link dofollow dan nofollow ada pada kemampuannya meneruskan poin halaman. Sebuah halaman yang dofollow akan memberikan poinnya kepada halaman yang dirujuknya, sedangkan halaman nofollow tidak. Jadi menurut anda lebih baik jadi nofollow atau dofollow?

Jawabnya adalah tergantung pada kemampuan dan kebutuhan anda. Jika anda merasa mampu untuk membuat blog anda ramai, maka tidak perlu melakukan trik ini karena tujuan trik ini hanya untuk menambah trafik. Penggunaan trik ini akan menambah pengunjung blog anda dari kalangan pemburu backlink (seperti saya). Pertanyaannya adalah apakah anda butuh kehadiran pemburu backlink?

Jika anda merasa kehadiran pemburu backlink bisa menambah poin alexa anda, maka jangan terburu-buru menjadi dofollow. Ada tiga hal lagi yang harus anda pertimbangkan.
Apakah penambahan poin alexa ini masih memberi manfaat lebih banyak dibandingkan efek penurunan poin halaman blog anda?
Apakah anda cukup nyaman dengan komentar yang seringkali cuma basa-basi.
Apakah anda cuma butuh trafik biasa dan bukan trafik tertarget? Trafik biasa itu artinya,....yang penting  ada pengunjung. Sedangkan trafik tertarget adalah trafik yang benar-benar mencari yang anda tawarkan.
Jika jawaban anda sama seperti di bawah ini, maka silahkan lanjut menjadi blog dofollow. Jika tidak, maka sebaiknya berpikir ulang dulu sebelum menjadi dofollow. Jadi .... apakah jawaban anda sama dengan jawaban berikut?

  • Ya, pengunjung jadi lebih banyak dibandingkan waktu masih nofollow. Jadi walaupun dari Google berkurang, pegunjung yang tertarik dengan halaman dofollow masih lebih banyak lagi.
  • Tidak apa-apa basa-basi yang penting ramai
  • Saya tidak butuh pengunjung yang spesifik, yang penting alexa turun, supaya orang mau beriklan atau memasang review, dsb.

Jika jawaban anda adalah sebaliknya, maka jangan dulu menjadi dofollow. Pastikan anda tahu hitung-hitungannya. Banyak yang menjadi dofollow mundur di tengah jalan dan hanya mengotori daftar dofollow yang sudah dibuat beberapa blogger yang merekomendasikan website mereka.

Jika anda merasa dofollow kurang sesuai untuk blog anda, maka coba optimasi blog anda dengan cara-cara yang lebih alami. Coba lakukan optimasi SEO yang mendasar saja, sambil mencari tambahan pengalaman dari hari ke hari.

Tentunya dengan memahami perbedaan antara nofollow dan dofollow ini bisa membantu anda memilih yang terbaik untuk blog anda. Sebagai akibatnya, tulisan ini tentu bisa menyulitkan saya mendapat halaman blog dofollow baru, karena semakin banyak yang akan berpikir ulang.

Bagaimana apakah anda berniat untuk merubah blog anda menjadi Dofollow ?
jika Ya, silahkan baca artikel ini Cara Merubah Blog Nofollow Menjadi Blog Dofollow.

Sekian postingan mengenai Apa Perbedaan Blog Nofollow Dengan Blog Dofollow. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...
Read More..

Rabu, 13 Agustus 2014

soal jawab iblis dengan rasullullah saw


Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat berjumpa iblis laknatullah supaya dia berjumpa dengan Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahsianya, samada yang disukai mahupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan darjat nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.


Maka Malaikat itu pun berjumpa iblis dan berkata, “Hai iblis! Bahawa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap ke hadrat Rasullullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahsia engkau dan apa-apa yang disoal oleh Rasulullah SAW hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, nescaya akan diputuskan segala suku-suku anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras”

Demi mendengar sahaja kata malaikat yang dahsyat itu, iblis laknatullah sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis laknatullah pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah SAW. Maka iblis laknatullah berkata,”Ya Rasulullah! Mengapa dikau tidak menjawab salam aku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?”

Maka jawab Nabi SAW dengah marah “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjuk baikmu? Jangan engkau cuba hendak tipu aku sebagaimana engkau tipu Adam nabi Allah sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Ayub nabi Allah engkau tipu dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Daud nabi Allah dengan perempuan Urya, Sulaiman nabi Allah meninggalkan kerajaannya kerana engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendita yang telah menanggung sengsara akibat hasutan engkau. Hai iblis laknatullah! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah Azza Wajalla, cuma salam engkau saja aku tidak hendak menjawabnya kerana diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendak engkau datang berjumpa aku?”

Iblis laknatullah berkata: “Ya Nabi Allah! Janganlah dikau marah. Kerana tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat kenal akan aku. Kedatangan aku adalah disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya aku terhadap umat tuan dari zaman Adam nabi Allah hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang tuan tanya aku sedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani sembunyikan.” Maka iblis laknatullah pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun nescaya hancur leburlah badan aku menjadi abu”

Apabila mendengar sumpah iblis laknatullah itu, Nabi SAW pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluang aku untuk menyiasat segala perbuatannya agar didengar oleh sekelian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada sekelian umatku.

Allah SWT telah memerintahkan seorang malaikat berjumpa iblis laknatullah supaya dia berjumpa dengan Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahsianya, samada yang disukai mahupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan darjat nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka malaikat itu pun berjumpa iblis laknatullah dan berkata, “Hai iblis! Bahawa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau menghadap ke hadrat Rasullullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahsia engkau dan apa-apa yang disoal oleh Rasulullah SAW hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, nescaya akan diputuskan segala suku-suku anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras”

Demi mendengar sahaja kata malaikat yang dahsyat itu, iblis laknatullah sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis laknatullah pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah SAW. Maka iblis laknatullah berkata,”Ya Rasulullah! Mengapa dikau tidak menjawab salam aku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?”

Maka jawab Nabi SAW dengah marah “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjuk baikmu? Jangan engkau cuba hendak tipu aku sebagaimana engkau tipu Adam nabi Allah sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutan engkau, Ayub nabi Allah engkau tipu dengan asap racun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Daud nabi Allah dengan perempuan Urya, Sulaiman nabi Allah meninggalkan kerajaannya kerana engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendita yang telah menanggung sengsara akibat hasutan engkau. Hai iblis laknatullah! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah Azza Wajalla, cuma salam engkau saja aku tidak hendak menjawabnya kerana diharamkan Allah SWT. Maka aku kenal baik-baik engkaulah iblis laknatullah, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendak engkau datang berjumpa aku?”

Iblis laknatullah berkata: “Ya Nabi Allah! Janganlah dikau marah. Kerana dikau adalah Khatamul Anbiya maka dikau dapat kenal akan aku. Kedatangan aku adalah disuruh Allah SWT untuk memberitahu segala tipu daya aku terhadap umat mu dari zaman Adam nabi Allah hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang dikau tanya aku sedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani sembunyikan.” Maka iblis laknatullah pun bersumpah menyebut nama Allah SWT dan berkata “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun nescaya hancur leburlah badan aku menjadi abu”

Mendengarkan pengakuan iblis laknatullah dan sumpahnya, maka Rasulullah SAW berasa sukacita dan merasakan inilah peluang keemasan untuk baginda menyiasat segala perbuatan iblis laknatullah dengan disaksikan oleh sekelian sahabat RA yang hadir di majlis berkenaan. Ianya juga akan menjadi senjata atau perisai kepada sekelian umat hingga kemudian hari.

Rasulullah SAW bertanya: “Wahai iblis! Siapakah yang sebesar-besar seteru engkau dan apakah pandanganmu terhadap aku ini?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah, dikaulah musuh aku yang paling besar daripada segala seteru ku di muka bumi ini.”

Maka Rasulullah SAW merenung wajah iblis laknatullah menyebabkan iblis laknatullah menggeletar segenap tubuh badan serta anggotanya disebabkan terlalu gerun akan kebesaran Baginda SAW.

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah, aku mampu menyamar sebagai sesiapa juga termasuk haiwan bersekali dengan suara-suara yang tepat. Aku ditegah Tuhan Azza Wajalla untuk menyamar sebagai dirimu kerana jika aku melakukan yang demikian, nescaya terbakarlah aku menjadi abu. Aku bersungguh-sungguh merentap iktikad anak Adam supaya mereka menjadi kafir ialah kerana dikau bersungguh-sungguh menasihatkan mereka dengan memberikan pedoman kepada seluruh manusia supaya berpegang teguh kepada Islam. Begitulah juga kesungguhan aku menarik mereka kepada kafir, murtad dan munafik. Aku tarik sekelian umat Islam supaya meninggalkan jalan yang lurus dan beralih kepada jalan yang sesat. Aku berharap mereka akan mauk ke neraka bersama-sama dengan ku serta kekal di dalamnya buat selama-lamanya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Bagaimanakah perbuatanmu kepada makhluk Allah SWT?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah, aku goda perempuan-perempuan supaya merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya dan sesetengahnya hingga mengtinjauankan benih yang bersalah-salahan sifatnya. Aku goda segala manusia supaya meninggalkan solat dan leka dengan makan-minum dan berbuat kemungkaran. Sesetengahnya aku lalaikan dengan harta-bendanya daripada emas, perak, rumah dan ladang dan tinjauannya dibelanjakan ke atas segala pekerjaan yang haram. Telah banyak kaum lelaki dan perempuan terpesong imannya menerusi tentera jin, iblis dan syaitan yang aku perintahkan supaya menarik mereka ke jalan kemungkaran. Kalau terdapat sesuatu pesta yang melibatkan pergaulan bebas lelaki dan perempuan, maka aku akan menggoda bersungguh-sungguh supaya mereka kehilangan maruah, meminum arak dan mempengaruhi rakannya dengan cara paksaan supaya meminum arak sehingga hilang akal dan hilang rasa malu mereka. Lalu aku hulurkan tali percintaan yang asyik sehingga terbuka beberapa pintu maksiat yang besar supaya mereka berhasad-dengki sehingga melakukan perzinaan. Apabila lelaki dan perempuan berkasih-kasihan, maka terpaksalah mereka mencari wang menerusi tipu daya serta mencuri. Sekiranya mereka menyedari kesalahan masing-masing dan ingin bertaubat atau beramal-ibadat, aku akan halang mereka sehingga mereka bertangguh dan bertempoh dalam berbuat kebajikan. Aku juga akan menggoda dengan lebih kuat supaya melazimkan maksiat dan menyukai isteri orang. Maka telah ramai umat dikau telah aku sesatkan dengan jalan ini dengan bantuan jin, syaitan dan iblis di mana aku menyuruh mereka menghasut seluruh anggota manusia hingga ke dalam tubuh badannya. Apabila mereka digoda pada hati, maka mereka akan sentiasa riak dan takabbur, ujub serta melengah-lengahkan amalnya dan berlaku sombong. Apabila mereka digoda pada lidah, maka sentiasalah mereka gemar berdusta, mencela dan mengumpat satu sama lain. Demikianlah aku menghasut mereka semasa siang, malam, pagi dan petang.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Mengapakah engkau suka bersusah-payah dan berpenat-penatan untuk melakukan pekerjaan yang tidak memberikan sebarang faedah kepada dirimu bahkan menambahkan lagi laknat ke atas dirimu serta engkau akan ditimpakan sebesar-besar siksaan di dalam neraka yang paling bawah sekali?”

Rasulullah SAW bertanya:” Hai laknatullah! Siapakah yang menghidupkan engkau? Siapakah yang menjadikan engkau? Siapakah yang melanjutkan usia engkau? Siapakah yang menerangkan mata engkau? Siapakah yang memberikan pendengaran telinga engkau? Siapakah yang memberikan kekuatan kepada anggota engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Adalah sekeliannya itu adalah anugerah daripada Allah SWT yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur serta khianat telah menyebabkan aku melakukan sebesar-besar kejahatan. Tuan juga sedia maklum bahawa aku pernah menjadi ketua segala malaikat sehingga ribuan tahun dan bersujud kepada Allah SWT semenjak di dunia ini lagi dan aku telah dinaikkan darjat menerusi satu langit ke satu langit dengan aman. Aku pun mendiami tempat ku dengan beribadat bersama-sama malaikat serta berkhidmat kepada Tuhan Azza Wajalla dalam tempoh yang begitu lama. Tiba-tiba datang firman Allah SWT kepada ku sekeliannya mengenai dijadikanNya seorang khalifah di dalam dunia ini. Maka aku membantah kerana tidak suka berkhalifah. Lantas Tuhan Azza Wajalla menjadikan seorang lelaki dan dititahkan aku dan sekelian malaikat memberikan penghormatan kepada Adam kecuali aku seorang enggan bersujud dan aku telah mengingkari hukumNya. Maka aku dimurkai Tuhan Azza Wajalla serta dilaknatiNya aku sehingga hari Qiamat. Wajah ku yang selama ini bercahaya dan cantik telah dihapuskan oleh wajah yang hodoh dan keji. Aku sakit hati dan begitu berdendam kepada Adam. Kemudian Adam diangkat oleh Tuhan Azza Wajalla menjadi raja di dalam syurga serta dikurniakan seorang isteri untuk dijadikan permaisuri yang memerintah segala bidadari. Sentiasalah mereka dalam kesukaan dan kesenangan. Hasad-dengki ku menjadi-jadi kepada kedua mereka dan merancang untuk mengkhianati mereka. Akhirnya aku telah menipu Siti Hawa supaya meminta Adam memakan buah khuldi larangan Tuhan Azza Wajalla. Maka kerana perempuan itulah, Adam termakan buah larangan berkenaan sehingga mereka dihalau dari syurga dan diturunkan ke dunia secara terpisah kedua suami-isteri beberapa lama sehinggalah dipertemukan kembali oleh Tuhan Azza Wajalla dengan selamatnya sehingga mereka mendapat beberapa orang anak lelaki dan perempuan. Kemudian kami hasut pula anak lelakinya yang bernama Qabil supaya membunuh abangnya Habil sehingga mati. Itupun aku masih tidak berpuas hati sehingga aku dapat melakukan pelbagai tipu-daya ke atas sekelian anak-cucunya hinggalah ke Hari Qiamat. Tetapi dikau telah menghalang pekerjaan ku dengan menarik mereka supaya memeluk Islam. Ada pun sebelum dikau diputerakan ke dalam dunia ini, aku bersama-sama bala tentera ku mampu naik ke langit dengan mudahnya mencuri rahsia dan tulisan-tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat dan mendapat pahala serta syurga. Demikian juga bagi mereka yang beribadat malam akan mendapat setinggi-tinggi pahala. Apabila aku turun ke dunia, maka aku khabarkan kepada mereka itu dengan jalan yang sesat melalui pelbagai tipu daya sehingga mereka berpegang kepada kitab-kitab bidaah dan karut. Tetapi apabila dikau zahir ke alam dunia ini, maka aku tidak dizinkan Allah SWT untuk naik ke langit dan aku tiadalah lagi mendapat apa-apa rahsia umat mu. Ramai malaikat yang menjaga di pintu tiap-tiap lapisan langit dan jika aku berdegil untuk naik ke langit, nescaya malaikat akan melontar anak panah api yang bernyala-nyala. Telah ramai bala tentera ku daripada golongan jin, iblis dan syaitan terkena lontaran malaikat sehingga badan mereka terbakar menjadi abu. Aku dan bala tentera ku amat susah hati dalam usaha menjalankan hasutan ditambah pula dikau dapat menzahirkan mukjizat-mukjizat yang amat hebat di hadapan sekelian raja-raja dan di khalayak ramai.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apakah tipu helah terawal engkau ke atas manusia?”

Jawab iblis laknatullah: “Pertama, aku palingkan iman mereka sehingga terpesong iktikad mereka kepada kekafiran samada pada perkataan, perbuatan, kelakuan dan hati mereka. Namun jika mereka gagal aku pesongkan, aku akan berusaha menarik mereka kepada jalan yang mengurangkan pahala supaya lama-kelamaan, mereka akan terjerumus juga mengikut kemahuan ku”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apabila umatku mendirikan solat, bagaimanakah keadaan engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Itulah sebesar-besar kesusahan kepada ku. Gementarlah seluruh badan ku dan lemahlah tulang sendi ku, maka pada waktu itu, aku menyuruh puluhan syaitan iblis menggoda setiap orang yang hendak bersolat menerusi anggotanya supaya malas bersolat dan hatinya supaya was-was dalam solatnya serta terlupa bilangan rakaatnya. Mereka juga akan bimbangkan pekerjaan dunia dan hatinya hendak cepat-cepat menamatkan solatnya. Sesetengah iblis masuk ke dalam mata orang yang hendak bersolat supaya ia tidak kusyuk dalam solatnya sehingga mereka berpaling atau menjeling ke kanan dan kiri semasa solat. (Maka) tidaklah tetap hatinya serta hilanglah kusyuknya. Sesetengah iblis memasuki telinga orang yang bersolat supaya memasang telinga mendengar perbualan orang, bunyi-bunyian dan sebagainya – yang sia-sia belaka. Sesetengah iblis duduk pada belakangnya supaya orang yang bersolat itu tidak berupaya lama-lama semasa bersujud atau bertahiyyat. Di dalam hatinya sering bekehendakkan agar solatnya segera tamat dan ini tentunya akan mengurangkan pahala solat. Jika sekelian iblis berkenaan gagal menggoda seperti yang demikian, nescaya mereka akan aku hukum seberat-beratnya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Jika umatku membaca Al-Qur an kerana Allah SWT, apakah yang engkau rasa?”

Jawab iblis laknatullah: “Jika mereka membaca Al-Qur an kerana Allah SWT, maka terbakarlah tubuh ku serta putus-putus segala urat ku, maka larilah aku dari mereka.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku mengerjakan haji kerana Allah SWT, apakah yang engkau rasa?”

Jawab iblis laknatullah: “Telah binasalah diri ku dan gugurlah tulang ku kerana mereka telah menyempurnakan rukunnya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku berpuasa kerana Allah SWT, apakah yang engkau rasa?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah, inilah suatu bencana yang besar bahayanya terhadap ku kerana apabila masuk malam awal Ramadan, maka memancarlah nur Arasy dan Kursiy serta segala malaikat menyambut dengan gembiranya. Bagi orang-orang yang berpuasa mendapat sebesar-besar anugerah Allah SWT yang Maha Pengampun segala dosa yang telah lalu serta digantikan pula dengan pahala yang amat besar serta tiada ditulis segala kesalahannya selama ia berpuasa. Tambahan pula yang menghancurkan hati ku ialah segala isi langit, bulan dan bintang serta malaikat sehinggalah burung-burung dan ikan-ikan laut dan air tawar juga tiap-tiap yang bernyawa di atas muka bumi mendoakan siang dan malam memohon ampun bagi orang-orang yang berpuasa. Satu lagi setinggi-tinggi kemuliaan orang yang berpuasa ialah Tuhan menjadikan 1000 kemerdekaan dari azab neraka pada setiap hari dalam Bulan Ramadan, segala pintu neraka ditutup, segala pintu syurga dibuka, angin/bayu syirah yang amat lembut berhembusan ke dalam syurga. Maka pada hari mulanya umat mu berpuasa, datanglah segala bala tentera malaikat yang garang tanpa mengira lawannya menangkap aku dengan perintah Tuhan serta ditangkapnya segala bala tentera ku iaitu jin, syaitan dan ifrit serta dipasung kaki tangannya dengan besi panas – dan dirantainya kami sekeliannya serta dibenamkan ke dalam bumi yang amat dalam dan ditambah pula dengan beberapa azab sengsara sehingga selesai ibadat puasa umat mu, baharulah aku dilepaskan supaya aku tidak boleh mengganggu mereka. Dan umat mu sendiri telah merasa kesenangan dalam menjalani ibadat puasa sebagaimana mereka bekerja untuk bersahur di waktu tengah malam seorang diri sekalipun tanpa sedikit perlu merasa takut seperti malam-malam yang lain”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Bagaimanakah halnya para sahabatku kepada engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah, Adalah sekelian para sahabat mu adalah sebesar-besar seteru kepada ku, kerana tiada upaya aku melawan mereka dan tidak ada satu pun tipudaya ku dapat memasuki mereka, kerana dikau pernah berkata sekelian para Sahabatku adalah umpama bintang di langit, jika Ente mengikuti mereka nescaya Ente akan mendapat petunjuk Ya Nabi Allah, sekelian para sahabat mu sangat taat mengerjakan perintah mu lagi setia serta bersungguh-sungguh menyiar dan menghebahkan syariat mu kepada sekelian manusia menerusi Al-Qur an dan Al-Hadis. Ada pun Sayyidina Abu Bakar As Siddiq bin Abi Qahafah itu semasa sebelum beliau bersama mu pun, aku gagal menghampirinya apalagi sekarang beliau telah mendampingi mu. Beliau amat kuat bersaksi di atas kebenaran dikau sehingga beliau telah menjadi wazirul a zam dan dikau telah berkata bahawa kiranya ditimbang kebajikan Abu Bakar dengan amal kebajikan sekelian isi dunia ini, nescaya lebih beratlah kebajikan Abu Bakar. Tambahan pula, beliau telah menjadi bapa mertua mu dengan mengahwinkan puterinya Sayyidatina Aishah yang sangat hafiz hadis-hadis mu. Ada pun sahabat mu, Sayyidina Umar Al-Khattab, aku tidak berani memandang wajahnya kerana beliau sangat tegas dalam menjalankan hukum syariat mu. Jika aku terpandang wajahnya, maka gementarlah segala tulang sendi ku kerana tersangat takut kepadanya kerana imannya yang sangat kuat apalagi dikau ba pernah bersabda, jikalaulah ada lagi nabi selepas aku, nescaya Umar boleh menggantikannya kerana harapan besar dikau ke atasnya. Beliau juga mampu membezakan iman dan kafir sehingga beliau mendapat gelaran Umar Al-Faruk . Ada pun sahabat mu, Sayyidina Osman Al-Affan itu lebih-lebih lagi tidak dapat aku hampiri kerana lidahnya sentiasa bergerak membaca Al-Qur an, siang, malam, pagi dan petang. Dialah penghulu segala orang yang sabar dan penghulu segala syuhada dan menjadi menantu mu sebanyak 2 kali. Kerana ketaatannya, beliau dikunjungi oleh para malaikat dengan penuh hormat kerana sangat malunya Malaikat kepada beliau. Dikau telah berkata, Barangsiapa menulis BismillaahirRahmaanirRahiim pada kitab-kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala baginya seperti pahala syahid Sayyidina Osman. Ada pun sahabat mu, Sayyidina Ali bin Abi Talib, aku sangat takut kepadanya kerana kehebatan kelakuannya serta kedahsyatan melihat keperkasaannya di medan peperangan merempuh segala musuhnya. Maka apabila iblis, syaitan dan jin memandang wajah Sayyidina Ali, nescaya terbakar kedua biji mata mereka kerana beliau sangat kuat mengerjakan perintah Tuhan serta beliau adalah julung-julungnya kanak-kanak yang memeluk Islam serta enggan menundukkan kepala kepada sebarang berhala, sebab itulah beliau digelar Ali KarimahullahuWajhah dan Harimau Allah . Dikau pernah bersabda, akulah negeri segala ilmu dan Ali adalah pintunya . Tambahan pula, beliau telah menjadi menantu dikau, maka terlebihlah ngeri aku kepadanya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Bagaimanakah tipudaya engkau terhadap umatku?”

Jawab iblis laknatullah: “Adalah umat mu ada tiga golongan (1) Seperti air hujan turun dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan lagi banyak manfaatnya dan pertolongan kepada lainnya iaitu guru-guru yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala tegahanNya dan kata (malaikat) Jibril, Adapun ulama itu pelita dunia dan pelita akhirat (2) Umat mu itu seperti tanah iaitu orang (yang) sabar, bersyukur dan redha akan kurnia Tuhan kepadanya serta beramal soleh dan bertawakkal kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebajikan, dan (3) Umat mu itu keadannya seperti Fir aun yang terlampau tamak dengan harta dunia (dan) dihilangkan amal (perbuatan) akhirat. Maka (dengan) sukacitalah aku kepada mereka (umat ke 3) lalu aku masuk ke dalam tubuh mereka, aku putarkan hati mereka menuju ke lautan derhaka. Apabila telah kekal atas jalan kejahatan, aku tarik ke mana (sahaja) sesuka hati ku, jadi sentiasalah mereka bimbangkan dunia dan tidak suka menuntut ilmu, dijadikan dirinya tiada kelapangan untuk beramal, tidak mengeluarkan zakat hartanya dan sesetengah (golongan) yang miskin (yang) hendak beribadat, aku goda mereka (supaya) meminta kekayaan terlebih dahulu, maka apabila disampaikan Tuhan akan hajatnya untuk mendapatkan kesenangan, maka (aku) lupakan mereka dari beramal, tidak mahu mengeluarkan zakat harta mereka ibarat Qarun dengan mahligainya dan diri mereka serta harta benda mreka habis terbenam ke dalam bumi kerana mereka tidak mahu membelanjakan (harta mereka) pada jalan-jalan kebajikan dan jika terkena kesakitan, mereka tidak sabar, mereka sentiasa bimbangkan harta mereka dan sesetengah dari mereka yang kaya asyik dengan perebutan dunia, bercakap besar kepada sesama Islam dan benci dan menghina golongan miskin. Mereka gemar mengeluarkan harta mereka kepada jalan-jalan maksiat dan menaburkan harta mereka kepada perempuan-perempuan jahat dan tempat-tempat judi dan (majlis) tarian.”

Rasulullah SAW bertanya: “Siapa pula yang sama (tarafnya) seperti engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang-orang yang meringankan syariat mu dan membenci orang-orang yang mempelajari Islam.”

Rasulullah SAW bertanya: “Siapakah pula yang memberikan cahaya pada muka engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang-orang yang berdosa dan bersumpah bohong dan (menjadi) saksi pembohong serta memungkiri janji.”

Rasulullah SAW bertanya: “Apa pula rahsia engkau terhadap umatku?”

Jawab iblis laknatullah: “Jika seorang muslim ingin membuang air besar (ke tandas), jika tidak membaca doa kepada Allah SWT untuk mohon perlindungan daripada syaitan, nescaya aku lumurkan najis itu ke tubuhnya tanpa disedari.”

(Inilah doanya sebelum sampai ke tandas – Bismillahi AllaHomma Innii a uu dzubikaminal khubusi wal khobaa is jika masuk ke tandas, dahulukanlah kaki kiri dan jika keluar dari tandas dahulukan pula kaki kanan dan apabila jauh empat-lima langkah daripada tandas, dibaca di dalam hati GhufraanakalhamdulillaaHilladzii azHaba annil azaa wa aafinii dan apabila selesai bersuci dibacakan doa AllaaHumma ToHHir Qalbii minnifaaqi wahaSSin farjii minal fawaa hi shi) Maka jika dibacakan doa-doa tersebut, larilah aku daripadanya

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku berjimak dengan isterinya, bagaimanakah keadaan engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Jika seseorang hendak berjimak dengan isterinya, (dan) jika dia membaca : A uu dzubillaaHiminassyaitaanirrajiim, AllaHumma jannibnaa minassyaitaani wajannibissyaitaan maa razaqtanaa maka larilah aku daripadanya. Maka jika dia tidak membacakan doa tersebut, (maka) akulah yang terlebih dahulu berjimak dengan isterinya dan jika menjadi anak (tinjauan pergaulannya), maka anak itu menggemari pekerjaan maksiat serta malas berbuat (baik) atas jalan kebajikan dengan sebab kelalaian ibubapanya. Demikian juga jika mereka makan atau minum dengan tidak membaca BismillaahirRahmaaniRahiim maka, akulah yang terlebih dahulu makan dan minum sebelum mereka, maka walaupun mereka makan, tetapi mereka tidak kenyang.”

Rasulullah SAW bertanya: “Dengan jalan manakah yang dapat menolak tipudayamu?”

Jawab iblis laknatullah: “Jika seseorang berbuat dosa, maka ia segera sedar dan bertaubat kepada Allah SWT dan menangis serta menyesal di atas perbuatannya serta apabila dia marah, dengan segera dia berwudhuk, nescaya padamlah kemarahannya. Barangsiapa yang membaca doa ini setiap kali solat Jumaat sebanyak 5 kali, maka dosanya akan diampunkan Tuhan kerana dia telah bertaubat. Inilah doanya : Ilaahii lasta lil firdausi ahlan, walaa aq waa a laa naaril jahiim, fahablii taubatan waghfir dzunuubii, fainnaka ghaafirudzzanbil aziim”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah yang benar-benar menjadi kegemaranmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Apabila lelaki dan perempuan tidak mencukur atau mencabut atau menggunting bulu di ari-arinya selama 40 hari, maka aku akan tinggal mengecilkan diri seperti pepijat bersarang di situ, begitu juga, (menjadi) tempat ku bergantung dan berbuai pada bulu ketiak orang yang tidak mencukurnya atau mencabutnya”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah saudaramu?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang tidur meniarap atau tidur (nyenyak) di waktu subuh, maka dia masih tidur dan tidak segera solat subuh, maka aku akan mengulitnya sehingga dia lena sehingga terbit matahari dan begitu juga pada waktu zohor, asar dan maghrib, aku (akan) beratkan hatinya (sehingga) menjadi malas mengerjakan solat.”

(Apabila hendak tidur, bacalah BismillaahirRahmaanirRahiim sebanyak 21 X)

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Dengan jalan manakah yang boleh membinasakanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang banyak menyebut nama Allah SWT dan banyak memberikan sedekah dengan tidak diketahui orang, memperbanyakkan taubat, memperbanyakkan tadarrus Al-Qur an serta solat di waktu malam.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apakah pula yang memecahkan penglihatan engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang banyak beriktikaf di masjid kerana Allah SWT”

(lafaz niat iktikaf Nawaitul I tikaaf fii Haa dzal masjidi sunnatan lilLaahiTa aala )

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apa pula yang merantai engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Penjual (peniaga) yang betul timbangan (dan) sukatannya, ukuran dan tukarannya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apabila umatku memberi salam antara satu dengan yang lain, bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Apabila dua orang (muslim) bertemu di tengah jalan, lantas memberikan salam (Assalaamualaikum warohmatull hiwabaa rakaatuh) dan dijawab oleh saudaranya, maka terasa seperti pecah dada ku, maka aku pun meratap kerana kedua-duanya telah diampunkan apabila berpisah keduanya”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah pula sahabat karibmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang minum arak atau tuak (samsu) atau (ketagih) candu atau ganja (termasuk penyalahgunaan dadah) kerana kemerbahayaannya telah nyata menyebabkan perpecahan, perkelahian dan perceraian”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah pula yang bersekutu dan sekedudukan dengan engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Apabila bertemu lelaki dengan perempuan-perempuan muda, maka aku duduk pada leher perempuan-perempuan muda itu, aku hiaskan wajahnya (perempuan) dengan jelingan dan senyuman yang menarik hati serta apabila terpandang belakang (perempuan), maka terpandanglah lehernya (perempuan) yang halus dengan pinggang dan punggungnya melenggang yang membangkitkan nafsunya (lelaki) serta manakala terpandang hadapannya (perempuan), aku hiaskan dadanya (perempuan) supaya bergetaran serta aku panah tepat pada jantung hati keduanya (lelaki dan perempuan) atau salah satu daripadanya sehingga tergerak syahwatnya. Orang yang tiada memelihara hatinya, nescaya tidak terpelihara farajnya dan apabila tidak memelihara farajnya, maka tidak terpeliharalah imannya.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Di manakah kediamanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Pada rumah berhala dan pada mana-mana batu, kayu, tembaga dan sebagainya (bahan pujaan). Apabila mereka menyembah (berhala, batu, kayu, tembaga dan sebagainya), maka aku cenderungkan hati mereka supaya bertambah-tambah keyakinannya terhadap pekerjaan mereka (menyembah berhala) yang syirik itu. Betapa ramainya umat tuan hamba telah aku pesongkan sehingga memasuki rumah berhala Majusi dan Hindu yang menunjukkan betapa nipisnya iman mereka.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Di manakah tempat perhimpunanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Pada rumah wayang dan tempat majlis tarian dan seumpamanya seperti tempat percampuran lelaki dan perempuan (secara bebas)”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Aku lihat engkau mengintai-ngintai di dalam masjid, apakah yang hendak engkau lakukan?”

Jawab iblis laknatullah: “Aku hendak mengganggu orang yang sedang bersolat di situ.”

Rasulullah SAW bertanya: “Kenapa engkau tidak takutkan orang yang sedang bersolat dan bermunajat dengan Tuhannya? Sebaliknya engkau takut pula dengan orang yang sedang tidur di sebelahnya padahal orang (yang sedang tidur) itu (mungkin) dalam keadaan lalai”

Jawab iblis laknatullah: “Adapun orang yang sedang bersolat itu amat jahil sekali, (maka) mudahlah untuk aku merosakkan (melalaikan) solatnya, tetapi orang yang sedang tidur itu (sebenarnya) alim. Maka apabila aku menggoda dan cuba merosakkan solatnya, aku takut kalau-kalau orang alim itu bangun dari tidurnya lalu menegur serta memperbetulkan solat si jahil itu”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apakah kata-kata pujian bagimu?”

Jawab iblis laknatullah: “Suara orang yang bernyanyi dan berpantun-seloka serta suara bunyi-bunyian kecuali orang yang bernyanyi, berpantun, bernazam memuji Tuhan, bernasyid serta berselawat di atas nabi”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah yang sekaum denganmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang menipu harta orang dan memakan harta anak yatim serta memakan riba”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Sebab apakah engkau gelapkan hati manusia?”

Jawab iblis laknatullah: “Mereka yang makan dan minum dengan (punca) mata pencarian yang haram kerana mereka buta dalam mencari harta yang halal serta mereka banyak tidur sehingga matahari tinggi dan meninggalkan solat subuh serta memenuhi perutnya dengan kenyang sekali”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah yang menggembirakan hati engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang kaya yang bakhil dan orang yang tidak mengeluarkan zakat untuk hamba Allah yang dhaif, malah zakatnya dihantar kepada orang lain padahal kaumnya miskin, kerana orang yang bakhil itu seteru Allah SWT serta orang yang tidak mengeluarkan zakat itu akan masuk ke dalam neraka yang paling bawah bersama-sama dengan ku.”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah yang menyuburkan badan engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang berhasad dengki dan orang yang tidak mempelajari hukum Islam serta semua perempuan yang jahat dan perempuan yang merosakkan dirinya serta perempuan yang menjual maruahnya”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika seorang ulama meninggal dunia, bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Telah subur dan bertunaslah hasutan ku dan pekerjaan ku.”

(Sabda Rasullullah SAW – yang bermaksud Barangsiapa yang berdukacita di atas kematian seorang ulama, maka dituliskan Allah SWT pahala baginya seribu ulama dan seribu syuhada, Sabda Rasulullah SAW lagi yang bermaksud Akan datang atas umatku yang melarikan diri dari ulama atau mereka yang membenci golongan yang mengajar agama, maka diberikan Allah SWT 3 jenis bala ke atas mereka (yang membenci atau melarikan diri dari ulama dan seumpamanya) (1) Dihilangkan keberkatan dalam pencariannya (rezeki), (2) Didatangkan Allah SWT ke atas mereka seorang ketua yang zalim atau raja yang zalim, dan (3) dikeluarkan (dimatikan) mereka daripada dunia dengan tidak beriman Na uu dzubillaaHimin dzaalik kita berlindung dengan nama Allah SWT )”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku bersolat jemaah, bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Sesungguhnya segala simpulan (tali pengikat) tipudaya ku telah mereka leraikan”

(Maka sabda Rasulullah SAW yang bermaksud Barangsiapa solat 5 waktu, maka dia akan mendapat 5 perkara (1) Tidak akan terkena pada dirinya kefakiran (kemiskinan), (2) Diangkatkan darinya siksa kubur oleh Allah SWT., (3) Dianugerahi orang itu dengan kitab tulisannya (perbuatan di dunia) pada sebelah kanan (pihak yang selamat), (4) Melalui titian (Siraatal Mustaqiim) di atas neraka sepantas kilat, (5) Dimasukkannya Allah SWT ke dalam syurga tanpa sebarang hisab dan tanpa sebarang siksaan. Sabda Rasulullah SAW lagi yang bermaksud Solat lelaki berjemaah lebih baik daripada solat 40 tahun di rumahnya seorang diri dan solat berjemaah itu mendapat 27 darjat – serta solat berjemaah di rumahnya bersama anak (anak) dan isterinya akan mendapat pahala haji dan umrah )

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku berselawat ke atas ku, bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Mereka telah membelah muka ku disebabkan ingatan kuat terhadap tuan hamba.”

(Maka sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Barangsiapa berselawat ke atasku, maka para Mailaikat akan memohon diampunkan (segala dosanya) dia dan dia adalah sebahagian daripada isi syurga”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku bersolat Hari Raya di masjid, bagaimanakah keadaanmu? Kerana Tuhanku yang Maha Besar telah berfirman: “Hai sekelian malaikat! Saksikanlah olehmu bahawa sesungguhnya telah Aku ampunkan sekelian dosa umat Muhammad, lelaki dan perempuan.” Maka apabila telah selesai dari solat dan khutbah dibacakan, maka Firman Allah SWT: “Hai umat Muhammad! Pulanglah Ente ke rumah masing-masing, sesungguhnya Aku telah mengampunkan dosa Ente yang terdahulu dan yang kemudian dan Aku telah gantikan dosamu itu dengan kebajikan!”.

Jawab iblis laknatullah: “Ya Rasulullah! Apabila umat tuan hamba pergi (untuk) bersolat Hari Raya, maka aku sangat berdukacita dan kesal. Maka aku pun menjerit sehingga datang sekelian bala tentera ku dan (mereka) bertanya hai raja kami! Siapakah yang engkau marah? Adakah ianya (puncanya) dari langit atau dari bumi? Perintahkanlah kami sekelian pergi membinasakan barang di langit dan di bumi. Maka aku menjawab hai bala tenteraku! Apa yang menyebabkan aku berdukacita ialah kerana Allah SWT telah mengampuni umat Muhammad pada Hari Raya ini. Wahai sekelian bala tenteraku! Tidakkah Ente mengetahui bahawa Allah SWT telah memberkati puasa umat Muhammad? Dan Tuhan amat mengasihi dan mengasihani mereka dengan penuh Rahmat serta diperkenankan segala doa mereka dan diampunkan segala kesalahan mereka? Wahai tenteraku! Hendaklah Ente goda mereka itu supaya malas beramal ibadat dan resah dengan berjalan ke sana dan ke mari serta asyik berjudi serta bersukaria memuaskan nafsu dengan mengerjakan maksiat supaya datang kemurkaan Tuhan ke atas mereka itu dan ditimpakan bala ke atas mereka kerana dengan demikian, akan membawa kesenangan di dalam hatiku. Maka berangkatlah sekelian bala tentera iblis syaitan untuk mengganggu umat Muhammad”

Rasulullah SAW bertanya: “Jika umatku membaca doa akhir tahun (Hijrah), bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Telah bersusah payah aku menggoda mereka sepanjang tahun, tiba-tiba mereka membaca doa (yang hanya) mengambil masa yang sedikit, maka lemahlah aku lalu aku menyapu dengan tanah (dan berkata), aduhai, celaka betapa malang dan celaka diriku dengan kerugian, maka aku pun berpaling (dan) pergi”

(Doa Hujung Tahun AllaaHomma maa amiltu min amalin fii HaaziHissanati mimmaa nahaitanii anHu, walam tar Dhahu walam tan sahu, wahamilta alaiyya ba da qud rotika alaa, uquubatii, wada autanii ilattaubati ba da jur aatii alaa ma Siatika, fainnii astaghfiruka faghfirlii waHablii min amalin tarDhahu, wa wa datanii alaihitsawwaab )

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Jika umatku membaca doa awal tahun, bagaimanakah keadaanmu?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Nabi Allah! Putuslah harapan ku, kerana barangsiapa membaca doa awal tahun, (maka) Tuhan memerintahkan dua Malaikat supaya membakar buku kesalahan hambaNya dan dituliskan kebajikan di dalam (buku kebajikan) disebabkan orang yang membaca doa ini.”

(Doa Awal Tahun AllaaHomma antal abdiyyulQadiim,waHaaziHi sanatu jadiidatun, as aluka fiihal iSmata minassyaiTooni wa au liyaa ihi. Wal au na alaa Haa dzihiinnafsil ammaarati bissuu wal ish ti ghaala bisaa yuQorribunii ilaika yaa Kariim )

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Siapakah yang menyokong engkau?”

Jawab iblis laknatullah: “Orang yang tidak bertaubat atas dosanya dan suka ketawa ketika berbuat dosa berkenaan. Ya Nabi Allah! Telah aku binasakan ramai manusia dengan (menggoda mereka) mengerjakan dosa daripada berbagai-bagai (jenis) maksiat, maka aku gembira. Tiba-tiba, mereka mengucapkan kalimah-kalimah Laa ilaa Ha illAllaah dan istighfar, maka binasalah aku, kerana pada masa aku dibuang ke dunia (dulu), aku mengembara sambil bersiul-siul dan orang yang bersiul itu adalah penghibur iblis syaitan, tetapi orang yang azan itu adalah penghalau iblis syaitan, kerana para malaikat akan hadir bersolat bersama-sama dengan mereka .”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Sekarang apalah kesudahan ikhtiar engkau di atas umatku, kerana aku telah dibangkitkan oleh Tuhan ke dunia ini bagi menyelamatkan sekelian bani Adam daripada kufur kepada iman, daripada gelap gelita kepada terang benderang?!”

Maka iblis pun mengangkat kepalanya ke hadhrat Tuhan dan berkata: “Yaa Rabbi! Demi kemuliaan Engkau, sentiasalah aku akan berusaha dengan bersungguh-sungguh pada menarik sekelian anak Adam kepada berbagai-bagai jalan maksiat selama ada nyawa di tubuh mereka, aku jadikan pemuda dan wanita bercampur dan berkenalan, supaya aku dapat mencelah di dalamnya.”

(Maka) Datanglah Firman Allah SWT :”Hai mala’un, Demi Kebesaran dan KetinggianKu, bahawa Aku sentiasa bersedia untuk mengampuni dosa umat Muhammad selagi mereka itu memohon ampun kepadaKu”

Rasulullah SAW bertanya: “Hai iblis! Apa lagi yang engkau musykilkan?”

Jawab iblis laknatullah: “Ya Rasulullah! Bahawasanya aku sangat ajaib (hairan) melihat dua macam hal sekelian hamba Allah SWT iaitu (1) Mereka itu mengaku kasihkan Tuhan, walhal mereka itu taatkan aku dan berbuat maksiat, (2) Mereka itu sangat marah kepada aku, tetapi mereka menurut hasutan ku.”

(Maka) Datanglah Firman Allah SWT: “Hai mala un! Demi Kemuliaan dan KebesaranKu, Aku anugerahi umat Muhammad (dengan) 2 kebahagiaan : (1) Kasih mereka kepadaKu dijadikan kifarah (penebus dosa) bagi maksiat mereka kerana tipudayamu, dan (2) Kemarahan mereka kepadamu Aku jadikan kifarah (penebus dosa) perbuatan maksiat mereka kepadaKu”

Maka iblis tercengang-cengang mendengar umat Muhammad yang sangat dikasihi Tuhan GhafuururRahiim yang Maha Mengampuni lagi Maha Mengasihani hambaNya dengan limpah rahmatNya.

Setelah selesai baginda Rasulullah SAW berdialog dengan iblis laknatullah, maka baginda SAW pun menghalau iblis laknatullah dengan sabdanya : “Wahai laknatullah! Nyahlah engkau dari hadapanku ini” Maka iblis laknatullah pun keluar dengan perasaan yang amat dukacita.

Maka hairanlah para sahabat RA yang hadir dalam majlis berkenaan mendengar tipudaya iblis laknatullah yang menyelubungi seluruh umat manusia.

Sabda Nabi SAW: “Hai para sahabatku! Ketahuilah olehmu bahawa iblis laknatullah telah membuat kesalahan atas beberapa sebab: (1) ia engkar dan membantah perintah Tuhan, (2) ia takbur dan besar diri (3) ia berhasad dengki dengan nabi Adam AS (4) Ia menghasut dan mengkhianati (manusia) (dari) seorang kepada seorang (yang lain) seperti yang telah ia ajarkan kepada Qabil dengan tipudayanya sehingga berani Qabil melakukan pembunuhan ke atas saudaranya Habil yang disayangi oleh Nabi Allah Adam AS”

Nabi SAW berkata lagi: “Bahawa pada suatu hari, iblis mengadap Musa bin Imran AS dan berkata : Yaa Nabi Allah! Apabila tuan hamba bermunajat kepada Allah SWT di Bukit Tursina, aku hendak bertaubat kepada Allah SWT, adakah (taubat) aku diterimanya?”

Maka sukacitalah nabi Musa AS mendengarkan iblis laknatullah yang hendak bertaubat itu lalu baginda menyanggupi permintaan iblis laknatullah. Setelah tiba di Bukit Tursina, maka berdoalah baginda kepada Allah SWT memohon petunjuk. Maka datanglah firman Allah SWT: “Wahai Musa, kesalahan iblis boleh Ku ampunkan dengan syarat hendaklah ia (iblis) bersujud pada kubur nabi Adam”. Maka nabi Musa AS pun menyampaikan firman Allah SWT kepada iblis laknatullah. Iblis laknatullah mengeluh dan berkata: “Wahai Musa! Semasa Adam masih hidup pun aku tidak sudi bersujud kepadanya, inikan pula, Adam telah mati.” Maka iblis laknatullah pun beredar.

Sabda Nabi SAW: Bermula (tegaknya) tiang dunia ini dengan 4 perkara: (1) Dengan ilmu para ulama, (2) Dengan adilnya sekelian raja-raja, (3) Dengan kemurahan (hati) orang-orang kaya, (4) Dengan doa sekelian fakir miskin.

Maka sekiranya tidak ada ulama, nescaya binasalah sekelian orang yang jahil dan sekiranya raja-raja tidak adil, nescaya (segolongan) manusia (ibarat) memakan (segolongan) manusia yang lain sebagaimana harimau menghambat dan memakan kambing. Sekiranya (pula) tidak ada kemurahan (hati) orang-orang kaya, nescaya binasalah sekelian fakir miskin dan sekiranya tidak ada doa fakir miskin, nescaya runtuhlah langit dan bumi.

Wallahu’alam…
Read More..